Kehadiran virus W32/VBWorm.BEUA atau yang lebih dikenal sebagai virus shortcut yang mengeksploitasi celah keamanan terbilang cukup meresahkan. Sebab, meski berlabel virus lokal, ia tidak hanya memanfaatkan keteledoran pengguna. Namun telah 'naik kelas' dengan menerobos celah keamanan Windows.
Simak 8 langkah praktis untuk mendepak virus yang mampu mengubah folder yang ada di dalam USB flash disk menjadi shortcut tersebut, menurut Adang Jauhar Taufik, analis dari Vaksincom:
1. Nonaktifkan 'System Restore' untuk sementara selama proses pembersihan.
2. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.
3. Matikan proses virus yang aktif di memori dengan menggunakan tools 'Ice Sword'. Setelah tools tersebut terinstal, pilih file yang mempu
... Lanjut>>>
Kebanyakan virus lokal di Indonesia melakukan serangan dengan memanfaatkan keteledoran pengguna semata. Namun virus yang satu ini telah 'naik kelas' dengan memanfaatkan celah keamanan Windows.
Keberadaan virus itu disampaikan oleh peneliti antivirus dari Vaksincom, Alfons Tanujaya. "Dia membuat shortcut dan mengeksploitasi celah keamanan. Jarang virus lokal eksploitasi celah keamanan," tutur Alfons kepada detikINET, Kamis (26/8/2010).
Adang Jauhar Taufik, analis antivirus Vaksincom, mengatakan laporan pertama virus ini berasal dari kota Gorontalo di Sulawesi. Penyebaran virus ini diketahui melalui USB Flashdisk.
Virus ini mengubah folder yang ada di dalam USB Flashdisk menjadi shortcut. Kemudian, jika shortcut itu diakses virus akan menginfeksi komputer hingga kinerja komputer menjadi buruk.
Virus Stuxnet, atau dikenal juga dengan sebutan
Winsta,melahap
semua lahan kosong di hardisk hingga penuh. Menurut Alfons
Tanujaya, analis antivirus dari Vaksincom, kepada detikINET,
Jumat (30/7/2010), Indonesia adalah negara dengan korban Stuxnet terbanyak kedua
di dunia setelah Iran.
Virus yang awalnya menyebar dari berbagai situs
porno, program bajakan dan konten 'abu-abu' lainnya itu cukup meresahkan.
Berikut adalah langkah-langkah membasmi virus itu, seperti dituturkan oleh
analis antivirus Vaksincom Adi Saputra:
1. Menggunakan Dr Web
CureIt
Adi menyarankan korban Winsta alias Stuxnet itu untuk
mengunduh piranti lu
... Lanjut>>>
Hati-hati dengan virus yang satu ini. Program jahat bernama Winsta ini bisa
'menggelembung' sehingga hardisk korbannya bisa seketika penuh olehnya.
Seperti dituturkan oleh analis antivirus dari Vaksincom, Adi Saputra,
dalam keterangannya, Jumat (30/7/2010), Winsta dikenal juga dengan nama Stuxnet.
Selain hardisk penuh, file Winsta juga bersembunyi sebagai file DLL sah dari
Realtek, sehingga agak sulit mendeteksinya.
Penyebaran awal virus ini,
menurut Adi, adalah melalui situs-situs berbahaya. Termasuk di antaranya adalah
situs dengan konten porno, software ilegal dan situs-situs 'kelabu' lainnya.
Menurut analis Vaksincom Alfons Tanujaya, kepada
detikINET, Jumat (30/7/2010), penyebaran Winsta di Indonesia
cukup besar. Bahkan Indonesia menempati posisi kedua infeksi Winsta alias
Stuxnet ini setelah Iran.
File Virus
Lebih
lanjut, Adi mengatakan, jika script Trojan St
... Lanjut>>>